Sejarah
Penyimpanan Data (Data Storage)
By Slamet Riyanto
Perkembangan media penyimpanan data (data storage)
sejak komputer tercipta berubah sangat signifikan. Perbandingannya sangat
mencolok, sebagai contoh data yang tersimpan dalam sebuah media penyimpanan
sangat kecil, di bawah 4096 bits. Jika dikalkulasikan, 1 DVD setara dengan
90.000.000 punch card!!.
- Punch Card
Sejak tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk
menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon
menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada
kain. Namun pertama kali dipatenkan untuk penyimpanan data sekitar 23 September
1884 oleh Herman Hollerith – sebuah penemuan yang digunakan lebih dari 100
tahun hingga pertengahan 1970. Contoh di sini adalah bagaimana sebuah punch
card dapat berfungsi sebagai media penyimpanan, memiliki 90 kolom (90 column
punch card), terjadi tahun 1972. Jumlah data yang tersimpan dalam media
tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya bukanlah menyimpan data namun
menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.
- Punch Tape
Seorang tokoh bernama Alexander Bain merupakan
orang yang pertama kali mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya
digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram (tahun 1846). Setiap baris
tape menampilkan satu karakter, namun karena Anda dapat membuat fanfold dengan
mudah maka dapat menyimpan beberapa data secara signifikan menggunakan punch
tape dibandingkan dengan punch card.
- Selectron Tube
Pada tahun 1946 RCA mulai mengembagkan Selectron
Tube yang merupakan awal format memori komputer dan Selectron Tube terbesar
berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits Harga satu buah tabung sangat
mahal dan umurnya sangat pendek di pasaran.
- Magnetic Tape
Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan
pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat
menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat
populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.
- Compact Cassette
Compact Cassette merupakan salah satu bagian dari
Magnetic Tape, dikarenakan sudah banyak dari kita yang telah memilikinya, hal
itu menjadi bagian yang khusus. Compact Cassette diperkenalkan oleh Philips
pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970 menjadi populer. Komputer,
seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan kaset untuk
menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat menyimpan sekitar 700kB
hingga 1MB dari data tiap sisinya. Jika disetarakan dengan DVD, maka data dalam
Compact Cassette dapat dijalankan selama 281 hari.
- Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki panjang 16 inci yang bekerja
12.500 putaran tiap menit. Media ini digunakan untuk menunjang komputer IBM 650
sekitar 10.000 karakter dari Memori Utama.
- Floppy Disk
Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali
diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data
tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat
menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul
dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat
ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir
disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa
disebut juga Zip disk.
- World’s first hard drive
Tanggal 13 September 1956 , komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi
tidak terselubungi. Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat menyimpan
data sekitar 4.4 MB (setara dengan 5 milyar karakter) – saat itu sudah menjadi
hal yang menakjubkan. Data tersimpan dalam 50 buah Magnetic Diks yang berukuran
24 inci. Lebih dari 1000 sistim dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961.
IBM mengeluarkan seharga $3,200 per bulan untuk memproduksi komputer.
- Hard drive
Hard drive masih diproduksi di bawah pengembangan
yang tetap (konstan). Hitachi Deskstar 7K yang Anda lihat pada gambar di bawah
adalah hard drive pertama kali yang dapat menyimpan data 500GB setara dengan
120.000 World’s first hard drive IBM 305 RAMAC. Hal ini cenderung tiap tahun
kita dapat memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga
murah.
- Laser Disk
Tahun 1958, Laser Disk ditemukan namun tidak sampai
tahun 1972 untuk pertama kalinya Video Disk didemonstrasikan kepada publik.
Enam tahun kemudian, yaitu tahun 1978, sudah tersedia di beberapa pasaran. Hal
yang tidak mungkin menyimpan data pada disk, namun mereka dapat menyimpan data
dalam bentuk video dan gambar secara signifikan dengan kualitas tinggi lebih
canggih dari teknik pada VHS.
- Compact Disk
Compact disk muncul bermula dari penemuan Laser
Disk, namun berukuran lebih kecil. Dikembangkan oleh kerjasama antara SONY dan
Philips pada tahun 1979 dan Compact Disk sangat berlimpah di pasaran pada tahun
1982. Sekarang tipe CD dapat menyimpan data sebesar 700MB.
- DVD
DVD (Digital Versatile Disc atau Digital Video
Disc) merupakan dasar dari CD menggunakan teknologi laser yang berbeda.
Panjang gelombang laser menggunakan 780nm sinar inframerah (standar CD
menggunakan 625 nm hingga 650nm sinar inframerah) yang membuatnya memungkinkan
menyimpan data pada space yang sama. Dua lapisan DVD dapat menyimpan data
sebesar 8.5 GB.
- Media Penyimpanan Masa
Depan
Ada beberapa media penyimpanan data modern seperti
kartu memori (memory card), kita tidak memiliki hal semacam itu, namun dalam
perkembangan masa depan ada kemungkinan me-launching Blu-Ray dan HD DVD –
persaingan dua format sebagai pengganti compact disc yang dapat menyimpan data
lebih banyak.
Apa yang akan Anda ucapkan jika suatu saat memiliki Holographic Versatile Disc (HVD) yang dapat menyimpan data 160 kali lebih banyak dari Blu-Ray Disc. Kemampuan menyimpa data hingga 3.9 TB (Tera Byte) dalam sebuah disk atau secara dengan 4.600 – 11.900 jam menjalankan video menggunakan MPEG4.
Apa yang akan Anda ucapkan jika suatu saat memiliki Holographic Versatile Disc (HVD) yang dapat menyimpan data 160 kali lebih banyak dari Blu-Ray Disc. Kemampuan menyimpa data hingga 3.9 TB (Tera Byte) dalam sebuah disk atau secara dengan 4.600 – 11.900 jam menjalankan video menggunakan MPEG4.
7.2 Menyebutkan
jenis-jenis CD
·
Media penyimpanan CD (Compact Disk)
“Rahasia Dibalik Kepingan CD Dan Bagaimana CD Player Membacanya”
Media penyimpanan CD (Compact Disk) sudah tidak asing lagi
di lingkungan masyarakat. CD bisa digunakan untuk menyimpan data musik, film,
playstation, program/data komputer, foto digital dan masih banyak lagi. Alat
untuk merekam CDpun harganya kian terjangkau, tidak sampai setengah juta rupiah
sudah bisa dibeli. CD dengan diameter 4.8 inchi (atau +/- 12cm) dapat menyimpan
data musik sampai 80 menit atau data komputer sekitar 700Mbyte. Namun demikian
masih banyak yang belum mengetahui bagaimana sebenarnya format penyimpanan data
didalam CD dan bagaimana cara CD/VCD player menjalankan program/data yang
disimpan didalam CD.
CD tersusun dari lapisan polycarbonate plastic dengan
tebal +/- 1.2mm. Selama proses fabrikasi lapisan ini di press sedemikianrupa
dan kemudian dibentuk track atau jalur penyimpanan datanya. Setelah itu
aluminium ditaburkan diatasnya sehingga membentuk lapisan yang lebih tipis
untuk menutupi jalur track data. Proses selanjutnya yaitu memberikan lapisan
acrylic untuk melindungi lapisan aluminium. Pada lapisan acrylic ini, yang
nantinya akan disablon untuk memberi label / judul pada CD. Irisan melintang
sebuah CD dapat dilihat pada gambar.
Penyimpanan data pada CD membentuk jalur Spiral melingkar
dari bagian dalam menuju ke bagian luar. Setiap data digital yang dituliskan ke
CD akan meninggalkan seperti benjolan yang berbentuk balok dengan ukuran lebar
0.5 micron (1micron =1.10-6meter), panjangnya minimal 0.83 micron
(tergantung panjang datanya) dan tinggi 125 nanomater. (1 nanometer = 1.10-9meter).
Benjolan seperti balok ini sering disebut sebagai pits yang nampak seperti
lembaran pita pada sisi aluminium. Akan tetapi apabila pits ini disinari dengan
laser, maka laser akan tetap membaca seperti benjolan – benjolan balok. Ukuran
yang sangat kecil sekali untuk ukuran manusia, seandainya track ini bisa
dikeluarkan dari spiralnya maka akan didapatkan panjang pita +/- 5 kM.
Untuk membaca data pada CD, CD player harus mempunyai
sistem mekanis yang presisi agar bisa mengikuti jalur pits yang kecil. Tiga komponen utama yang terdapat pada CD player adalah :
Drive Motor yang memutar CD, motor disini mempunyai kontrol presisi yang tinggi
untuk berputar 200 sampai 500 rpm tergantung track mana yang akan dibaca.
Komponen yang kedua adalah Lens System dan Laser yang akan membaca pits.
Komponen yang ketiga yaitu Tracking Mechanism yang akan menggerakkan laser
sehingga sinar laser dapat mengikuti jalur / track yang berbentuk spiral,
sistem tracking ini dapat menggerakkan laser pada orde micron
Data yang
telah dibaca oleh sinar laser ini adalah data - data (berupa bit – bit)
digital. Dengan tehnologi microcomputer yang telah dipasang pada CD player maka
data – data digital ini akan diolah menjadi data yang bisa dimengerti dan
selanjutnya data ini akan dikirimkan ke rangkaian elektronik yang disebut
dengan DAC (Digital to Analog Converter). Keluaran dari DAC ini dapat berupa
musik, atau film tergantung dari jenis data yang disimpan.
1.
Optical Disk
Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disk mulai diperkenalkan dengan
diluncurkannya Digital Audio Compact Disc.
Setelah itu mulai berkembanglah teknologi penyimpanan pada optical disk ini.
a. Proses Tulis dan Baca
Baik CD-Audio maupun CD-ROM memakai teknologi yang sama,
yaitu sama-sama terbuat dari resin (polycarbonate), dan dilapisi oleh permukaan
yang sangat reflektif seperti aluminium. Informasi direkam secara digital
sebagai lubang-lubang mikroskopik pada permukaan yang reflektif. Proses ini
dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang
berlubang mikroskopik ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening.
Gambar 1.20
CD dan DVD
Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas
rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk.
Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut
kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian
dikonversikan menjadi data digital.
b. Erasable
Optical Disk (CD R/W)
Kemajuan terbaru dari optical disc ini adalah disk yang
dapat ditulis ulang. Pada sistem ini, energi laser digunakan secara
bersama-sama dengan prinsip medan
magnet untuk menulis dan membaca informasi. Pada proses tulis, laser memanasi
titik pada disk yang hendak diproses. Kemudian setelah itu medan magnet dapat mengubah arah medan titik tersebut
sementara temperaturnya ditingkatkan. Karena proses tersebut tidak mengubah disk secara fisik maka proses
penulisan dapat dilakukan berulang-ulang. Pada proses baca, arah medan magnet
yang telah dipolarisasi tersebut akan membelokkan sinar laser dnegan arah
tertentu, sehingga terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian
dikonversikan menjadi data digital.
c. Kecepatan Baca CD-ROM drive
Satuan X pada CDROM drive (pada umumnya) sebenarnya mengacu
pada kecepatan baca dari CD tersebut di track terluar (jika track terluar
terpakai alias CD-nya penuh). Sedangkan kecepatan baca di track terdalamnya
jauh lebih lambat. Misalkan ada CD-ROM drive 48X ‘max’, itu berarti kecepatan
baca track terluarnya 40x namun untuk track terdalamnya hanya 19x.
Yang utama sebenarnya bukan hanya
kecepatan putar yang ditingkatkan, namun sistem pembacaan, route data, mode
transfer, interface, dll, seperti yang dilakukan Kenwood 52X dengan teknologi
TrueX-nya dimana dengan kecepatan putar hanya ‘1/2’ dari CD biasa misal 48x,
bisa memberikan kecepatan transfer merata (dalam dan luar) antara 45-52x di
seluruh permukaan CD.
Gambar 1.22 Bentuk fisik sebuah CDROM
CD-ROM
(compact disc read-only memory)
adalah media penyimpanan optik read-only (hanya bisa dibaca) yang dapat
menyimpan data sampai 682 MB (sekitar 333.000
halaman teks). Pengaksesan data dari CD-ROM lebih cepat dibanding flopy
disk tetapi lebih lambat dibanding hard drive modern.
3. Flash Disk
Flash Disk
merupakan eksternal memory yang dapat digunakan untuk menyimpan data dengan
kapasitas besar. Inteface pada flash disk ini memanfaatkan slot USB yang ada
pada komputer. Kapasitas flash disk
yang beredar saat ini mulai dari 128 MB hingga diatas 1 GB.
No comments:
Post a Comment